Internet: Mendorong Literasi Digital Generasi Muda sampai Pelosok Negeri dalam Meraih Mimpi
- May 13, 2023
- By Travelianew
- 0 Comments
Internetnya Indonesia
Dalam keseharian, kita tentu
sering mendapatkan informasi yang berlalu lalang dari kanal-kanal media, melalui
perangkat digital yang kita miliki. Terkadang informasi tersebut menjadi bahan
perbicangan dan tak jarang memantik sebuah
perdebatan. Apa saja bisa menjadi soal, perihal hal yang sederhana hingga terkesan
berbobot. Soal politik, kesehatan, pendidikan, olahraga, gaya hidup, dan masih
banyak lagi.
“Hayo, sebentar lagi bakal ada
pesta demokrasi. Kira-kira siapa calon presiden yang dijagokan?” (perkara
politik).
“Jeng! kalo diabetes, mbok ya
pola hidupnya dijaga. Saya lihat berita di Instagram, katanya begitu” (perkara
kesehatan).
“SBMPTN sudah dibuka itu! Ayo
segera daftar” (perkara pendidikan).
Kurang lebih begitu, topik-topik
yang kemungkinan bisa kita temukan. Informasi tersebut hilir mudik setiap
harinya bahkan hanya dalam hitungan detik hingga menit saja, sudah dipastikan
terjadi pembaruan informasi. Coba saja menilik Instagram! Fenomena tersebut
tidak lepas dari peranan internet.
***
Internet termasuk bagian
terpenting dalam jengkal kehidupan manusia di zaman sekarang. Mungkin dulu
internet dikategorikan dalam kebutuhan tersier, namun kini seolah eksistensinya
bergeser menjadi suatu kebutuhan primer bagi setiap orang. Bisa dikatakan
bahwa, Internet dan manusia merupakan 2
hal yang saling terhubung dan tidak terpisahkan. Manusia seakan telah
bergantung sepenuhnya dengan keberadaan internet. Bukankah begitu? Penggunaan
internet tidak terbatas pada kalangan atau komunitas tertentu, dari usia belia
hingga dewasa, kaum awam hingga yang dinilai memiliki intelektualitas tinggi, orang
desa hingga kota semua menggunakan internet untuk peruntukannya masing-masing.
Kendati demikian, apakah itu
internet? Sudahkan kita betul-betul memahami manfaat keberadaan internet?
Internet (interconnected networking) merupakan jaringan komputer yang
terhubung di seluruh dunia, sehingga memungkinkan satu individu dengan yang
lainnya untuk saling terkoneksi, baik secara real time ataupun tidak. Tak
terbatas jarak dan waktu, sehingga orang tidak perlu repot-repot untuk
melakukan perjalanan jauh menggunakan pesawat hanya untuk sekedar berbincang sekedarnya
dan tidak mendesak.
Menginjak
7 dekade semenjak pertama kali diperkenalkan pada khalayak dunia (1969),
internet berhasil memengaruhi dan mendominasi seluruh aspek kehidupan
masyarakat dunia di berbagai bidang dengan pesatnya. Menurut Ketua
Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad
Arifin kurang lebih 77% (215,63 juta orang) penduduk Indonesia telah
menggunakan internet pada periode 2022-2023. Trend penggunaan internet
Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahunnya disertai dengan petumbuhan
teknologi digital dan informasi.
Pengguna Internet Indonesia
Source : IndonesiaBaik.id
Salah satu Internet Provider di Indonesia, yakni IndiHome. IndiHome (Indonesia Digital Home) merupakan produk layanan dari PT Telkom Indonesia sebagai suatu paket layanan komunikasi dan data, salah satunya menyediakan jaringan internet yang stabil dan lancar. Berdasarkan data CNB Indonesia, jumlah pengguna internet IndiHome di Indonesia pada Q3, 2022 telah mencapai 9,2 juta dan diprediksi akan terus meningkat.
Internet sebagai Wahana Literasi Digital bagi Generasi Muda
Indonesia
Internet turut andil dalam
memberikan manfaat pada dunia pendidikan Indonesia. Peranannya dinilai cukup powerful
untuk menjadi sarana mencerdasarkan generasi muda penerus bangsa. Mengapa
demikian? Jika ditarik mundur, tragedi pandemi Covid-19 telah melumpuhkan seluruh
aktivitas masyarakat Indonesia dan dunia. Seluruh persoalan yang harusnya
diselenggarakan secara tatap muka, mau tidak mau dialihkan secara daring. Pun
halnya dengan proses pembelajaran, terdapat perubahan mekanisme secara masif
yang terjadi. Lantas bagaimana solusi penangananya? Internet jadi solusinya. Keberadaan
internet mempermudah untuk menyesuaikan diri dengan situasi.
Dua tahun lamanya, jutaan pelajar
dan mahasiswa Indonesia harus menempuh pembelajaran secara virtual. Kebiasaan
menghadap papan tulis sembari mendengarkan guru menerangkan materi, digantikan
dengan kebiasan menghadap layar monitor laptop, komputer atau hp selama
berjam-jam. Perubahan sistem tersebut ditunjang oleh keberadaan internet, kita
kenal dengan sistem belajar berbasis media daring. Bahkan hingga saat ini
kebiasaan tersebut masih diadopsi karena dinilai tetap relevan.
Sebuah konsep yang kita sebut
dengan “Literasi Digital” lebih diperkenalkan kala itu. Paul
Glister dalam bukunya, Digital Literacy (1997) mengatakan bahwa literasi
digital merupakan kemampuan untuk memahami dan menggunakan suatu informasi
dalam berbagai bentuk dan sumber yang sangat luas, diakses dan disajikan
melalui perangkat komputer (digital). Artinya, bahwa proses belajar dan menggali
informasi tidak sebatas proses belajar mengajar di kelas dengan murid yang
menyimak bahan ajar berupa textbook, sementara guru di depan kelas
menerangkan materi. Transfer knowledge dapat terjadi di manapun,
kapanpun, bersama siapapun, dan dengan cara apapun asalkan terjadi interaksi
antara peserta didik dengan lingkungannya, terjadi refleksi dan pemahaman
tentang suatu hal. Dan di era sekarang, berselancar menggunakan internet
menjadi pilihan. Terdapat ruang bagi mereka untuk bebas mengeksplorasi informasi,
berkreasi, dan menghasilkan sebuah karya melalui internet. Namun, tetap dengan batasan
berupa kepatuhan terhadap norma yang berlaku.
Konsep Literasi Digital menuntut
generasi muda untuk melek terhadap perkembangan teknologi dan mampu dengan bijak
mengelola informasi yang diterima secara cermat dan penuh kesadaran. Konsep tersebut
menjadi landasan pembelajaran yang memihak pelajar dan guru serta terbukti efektif
dalam penerapannya. Pelajar tidak perlu menjadi ketergantungan berlebih kepada
guru sebab pengetahuan yang diserap tidak satu-satunya diperoleh dari seorang
guru, sebaliknya guru pun tidak merasa terlalu terbebani dengan kewajibannya dan justru semakin merasa termotivasi. Dengan
internet sebagai sarana konektivitas dan komunikasi serta sarana untuk berbagi
dengan pelajar dan guru dari seluruh pelosok negeri mendukung terjadinya
pertukaran budaya dan informasi dari masing-masing daerah. Lantas apa
keuntungannya? mereka bisa lebih mengenal dan sadar akan perbedaan dan keunikan
yang dimiliki oleh satu sama lain, pengetahuan mereka semakin kaya akan keberagaman.
Jadi tidak ada salahnya untuk
menerapkan dan menghayati konsep tersebut. Karena Internet dan literasi digital
dapat mendorong produktivitas, kompetensi, kreativitas, dan aksesibilitas yang
tak terbatas bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan menggapai impian.
Buah Literasi Digital bagi Generasi Muda Indonesia
IndiHome turut hadir membantu
mendorong semangat Literasi Digital bagi generasi muda Indonesia khususnya bagi
pelajar dan mahasiswa dari Sabang hingga Merauke. Jaringan internet yang cepat
dan stabil mampu menjembatani jalinan komunikasi hingga menjangkau daerah yang
sulit diakses. Generasi muda menjadi lebih leluasa untuk belajar dan menggali
sebanyak-banyaknya informasi dari beragam sumber kredibel dan terpercaya sebab
kemudahan akses yang diberikan. Terlebih bukan lagi menjadi rahasia bahwa
internet sudah seperti perpustakaan raksasa yang menyimpan miliaran ilmu
pengetahuan dari beragam bidang keilmuan. Pengetahuan yang bertambah, dapat
membuat seseorang semakin menyadari betapa banyaknya peluang yang mereka
miliki.
Kabar baiknya, beberapa di antara
mereka telah dipertemukan dengan peluang yang selaras dengan mimpi mereka dan
mampu memanfaatkannya dengan maksimal.
Salah satunya yakni Yohanes
AlvittoPua merupakan seorang mahasiswa yang berambisi mengejar asa, IndiHome
membantu proses belajar untuknya melalui kemudahan akses layanan aplikasi
digital (Zoom Meeting, Google Classroom, dan Google Meet). Selain itu juga,
mendorong kesempatan bagi Yohanes untuk mengaktualisasi diri melalui trend
webinar secara daring. IndiHome membantunya untuk mewujudkan mimpinya satu
persatu, mulai dari dipertemukan dengan tokoh-tokoh inspiratif seperti Najwa
Sihab, Angga Yunanda, dan Sandiaga Uno melalui beberapa event secara
daring. Lalu mimpi lainnya yakni menjadi penerima beasiswa Kawanua Belajar
melalui seleksi via online dan lulus SNMPTN program studi Pendidikan Dokter
Universitas Sam Ratulangi. Selain itu, Yohanes diberikan banyak kesempatan
meraih prestasi dalam beberapa event lomba. Ia berhasil mendapatkan
Medali Perunggu Tingkat Nasional dalam Festival Inovasi dan Kewirausahaan
Pelajar Indonesia Tahun 2021 Bidang Aplikasi, Game, Video, dan Animasi
Kategori Rencana bisnis, diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan berhasil menjadi
Top 5 Kategori Pendidikan dan Kebudayaan Astra Honda Motor Best Student
Tingkat Nasional Tahun 2021.
Kemudian, Imam seorang siswa SMA
di Jakarta yang berhasil meraih beasiswa studi lanjut ke luar negeri melalui
prestasinya dalam olimpiade fisika internasional. Juga Annisa. Siswi SMP di
Surabaya yang berhasil menyabet medali perak di Olimpiade Sains Nasional.
Terakhir, Amillia Kurniasari Hadi
adalah alumni dari salah satu kampus negeri di kota Bandung. IndiHome melalui program
CSR Telkom Indonesia yakni Indonesia Next Talent Season 7 memberikan kesempatan
bagi gadis muda tersebut untuk mengaktualisasikan diri melalui serangkaian
event yang diselenggarakan. Dimulai dari September 2022 pada saat pendaftaran,
kemudian seleksi pada stage webinar nasional, Hard Skill Training, Area
Bootcamp, masih berlanjut hingga sekarang dan ikut serta menjadi 100 peserta
terbaik. Di setiap stagenya memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berkesan.
Materi yang disampaikan sangat berbobot, istilah kerennya “daging semua”.
Dengan pemateri yang kredibel dan menyenangkan. Tidak kalah penting yaitu networking,
kemungkinan untuk memperluas relasi dengan orang-orang berkelas terbuka begitu lebarnya.
Tidak sampai di situ saja, program yang dibuat juga memberikan privilege bagi
pesertanya untuk mendapatkan sertifikasi keterampilan, satu diantaranya berupa
sertifikasi SEO. Ia merasa sangat bersyukur dan antusias sekali, sehingga
selama keberjalanannya senantiasa untuk mengusahakan yang terbaik.
***
Tidak dapat dipungkiri bahwa
internet memang memegang peranan penting sebab begitu banyak aspek kehidupan
yang turut dipengaruhi tak terkecuali di bidang pendidikan. Internet menjadi
wahana eksplorasi ilmu pengetahuan dan menyongsong literasi digital bagi
generasi muda. Internet menjadi kunci pembuka kesempatan bagi generasi muda
untuk meraih prestasi dan mewujudkan mimpi. Sebab mereka yang merasa stuck
dalam hidupnya dikarenakan ketidakmampuannya dalam melihat kesempatan dan tidak
cukup memiliki keberanian untuk mencoba. Terlepas dari semuanya, diperlukan
kebijaksanaan dalam menggunakan internet dengan memanfaatkannya sebagai
jembatan untuk menggali potensi diri dan menghindari hal-hal yang memicu
kerugian di masa mendatang. Pada dasarnya semua bergantung pada pilihan, namun
setiap pilihan akan membuahkan konsekuensi tersendiri.
#InternetnyaIndonesia
#AktivitasTanpaBatas
#BerkontenRiaBersamaIndiHome
#LombaBlogIndiHome
***
(13/05/2023)
Thank You!
Enjoy the day, guys. Stay Happy and Healthy!